Sunday, May 22, 2011

Sebuah Minggu Pembalasan

Sedikit cerita aja. Tentang satu minggu yang baru saja ku alami kemarin.

Sabtu dan Minggu tanggal 14 dan 15 Mei kemarin adalah akhir minggu yang cukup, maksudku, sangat menyenangkan. Hari Sabtu, meskipun dari pagi sampe maghrib sibuk banget, tapi malemnya aku bisa sedikit refreshing, nonton Economics Jazz sama keluarga. Terus Minggunya, pagi-pagi sepedaan ke UGM sama bapak ibu, lanjut jam 9 latian Jubah Macan sampe jam 1. Setelah makan siang bareng Luki, Akib & Sari, aku langsung ke SMP 5 nonton Pawitikra Revolution #2. D'Cinnamons bisa membuatku begitu bahagia, ditambah malemnya aku kumpul bareng anak-anak di SMP 5.

Dan, pertempuran pun di mulai.

H-5 PSIKOPAD! #6 dan H-3 pentasnya Jubah Macan di FK UGM cukup membuat otakku berasap.

Tapi pada akhirnya, pentas Jubah Macan pada hari Kamis, 19 Mei 2011 berjalan dengan cukup lancar meskipun tidak bisa dibilang tanpa cacat. Terima kasih temen-temen pemain dan produksi! I heart you!

Puncaknya, hari-H PSIKOPAD! #6 pada hari Sabtu tanggal 21 Mei kemarin. Sebelum acara mulai, kepalaku meledak. Benar-benar tidak tertahan.
Tapi yang namanya roda kan terus berputar. Semua berakhir dengan manis. Aaaaah... there are too many words to be written.


Intinya, terima kasih untuk semua pihak yang membantu!

Monday, May 16, 2011

Pawitikra Revolution

Barangkali postingan ini sejenis rindu.

Sedikit mengenang masa SMP. Oke, BANYAK mengenang masa SMP. Khususnya, Pawitikra Revolution.

Pawitikra Revolution adalah sebuah event pentas seni yang dibuat oleh anak-anak SMP N 5 Yogyakarta pada tanggal 20 Desember 2009 (aku kelas 3 SMP), dengan bimbingan beberapa kakak yang baik hati: Mbak Avi, Mas Aziz, Mas Kancil, Mas Maho, Mas Galih, Mas Yuki dll.

Bagiku, Pawitikra Revolution adalah sebuah proses luar biasa, the important part of my life.

Berikut adalah sebuah note di facebook yang ku buat setelah Pawitikra Revolution berakhir.


---


Beginilah Jadinya
by Dahlia Anggita Zahra on Monday, December 21, 2009 at 4:54am


jujur, aku senang melihat muka akbar marah ketika kita melakukan suatu kesalahan, atau muka thata yang kebingungan harus mencari dana kemana lagi, atau muka mas kancil yang stress karena tebak tebakan dariku, hmmmm, apa lagi ya? ohh muka pak parno barangkali hihi :) yang kelihatan "sedikit" tidak ikhlas ketika kami menodong tanda tangan darinya

aku ingat betul, saat saat dimana aku ditakdirkan untuk masuk ke sebuah organisasi yang luar biasa hebat yang berisi makhluk-makhluk yang tangguh dan selalu tersenyum.

mereka sedang mengadakan pertemuan di depan aula ketika aku berjalan di depan mereka.
salah seorang dari mereka, memanggilku dan menyatakan aku menjadi bagian dari mereka. sepele pada awalnya. tapi melalui sebuah proses, menjadi luar biasa pada akhirnya.

aku juga masih ingat betul. saat dimana kami bertemu dengan beberapa makhluk lainnya. mereka lebih dari "makhluk yang tangguh dan selalu tersenyum". mereka yang memompa bahkan menambal semangat dan mental kami ketika mulai bocor dan keluar perlahan lahan. mereka yang menuntun kami menuju sebuah lorong, yang kami citacitakan selama ini, Pawitikra Revolution.

lalu bersama sama kami membangun jalan menuju lorong itu. di buat dengan sekokoh mungkin. caranya? kami bersungguh-sungguh, selalu kompak dan tertawa bahagia dalam keadaan apapun. saling menghargai dan tidak saling menyalahkan. itu sangat penting, dan bukti nyata yang kuat adalah kami :)

dan pada akhirnya kami telah sampai pada lorong itu. puncak dari perjuangan kami sama dengan sukses, diiringi dengan lelahnya badan dan tangisan bahagia sekaligus sedih.

yahh, sedih. kami telah menyelesaikan tugas di sebuah lorong dengan baik. maka kami dipaksa untuk keluar dari lorong untuk mencari lorong lorong berikutnya yang wajib kita selesaikan. dengan itu, kami harus berpisah untuk mencari lorong masing-masing, yang sesuai dengan tujuan kehidupan kami masing-masing.


---------------------------------
PENTAS SENI "PAWITIKRA REVOLUTION"

aku bener bener bahagia bisa berada diantara kalian.

kalian semua bayangin nggak sih?
besok kita udah nggak bakal disuruh luthfi buat dateng pagi lagi, atau kena semprot akbar karena telat, dan segala ritual yang selama 1 bulanan terakhir ini kita jalanin bareng bareng.

hampir tiap hari selalu kerja keras, bolos pelajaran, nodong tanda tangan.
di ruang tari cerita2 nggak jelas sambil ketawa ngakak bareng, keringetan bareng.
di depan aula rapat waktu hari libur, tebak tebakan, main UNO, dan taruhan main basket.
malem minggu kita lembur bareng2. meskipun nggak semua bisa kerja, paling nggak itu menunjukkan kalo kita kompak dan saling menghargai.
saat hari H, kita berhasil melaksanakan tugas dengan baik, dan kita nggak saling menyalahkan :)
aku bahagia ditakdirkan untuk melakukan itu semua :)

dan tadi malam, saat penonton mulai pulang, dan hari mulai gelap, tersisa kita semua. dengan senyum bahagia dan sedikit tangisan.
sesi tanda tangan itu tak sengaja menjadi upacara perpisahan.

mungkin hanya kaos putih itu yang bisa bersaksi. mengingatkan kita pada mas yuki, mas maho, mas galih, mas kancil, mbak avi, dan mas aziz

mas yuki:
Minggu, 20 Desember 2009, SMP 5 Yogyakarta...
Saya seperti berada di sebuah tempat dimana Asterix n Obelix tinggal...sebuah tempat yang penuh dengan keceriaan,heboh luar biasa,kebersamaan yang menakjubkan,dan semangat juang yang tanpa henti.
seperti itulah yang dimiliki oleh seluruh panitia PAWITIKRA REVOLUTION SMP 5 Yogyakarta,siapapun yang berada disana...saya yakin...dia akan merinding dan terkagum2 akan semangat dari adik2 panitia.next...saya yakin mereka bisa bikin acara yang lebih luar biasa lagi..
PAWITIKRA REVOLUTION menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga buat saya...
TERIMA KASIH buat seluruh panitia yang luar biasa......
dan...TERIMA KASIH TUHAN...saya merasa muda kembali... :)
will miss u all..

Amsterdam, 21 Desember 09
(dengan alunan "Everything's Magic" by AVA)

-Yuki Norimaki-

kata kata itu bikin aku selalu menangis bahagia mengingat kalian semua guys. meskipun sudah berulang kali ku baca.

ingatlah kalo semua itu pernah menjadi milik kita.
dan akan selalu menjadi kenangan milik kita bersama :)

all crew
kalian semua makhluk paling hebat,
TERIMA KASIH
dimataku kalian orang yang nggak tergantikan :)



-----------------------------


Dan berikut adalah beberapa comments dari temen-temen:

Bayumi Tirta Jaya sukses bukan dari diri sendiri tapi sukses berawal dari sebuah keluarga besar....Pawitikra Revolution...miss u all dont forget us...

Halina Pandurattri trnyata nggak cumak aku yang ngrasain hal sperti ini, jujur aku bner'' dapet feelny mbaca note ini, good note best note, gg tau lgi harus ngomong apa, krna smwa yng pengen aku omongin dh diwakilin note ini yang stiap kata''nya diketik dengan sepenuh hati, all : bangga bnget aku bisa dberi ksempatan bwat brdiri brsama orang'' yng gg prnah jatuh gitu aja

Chris Kancil AMd kangen kalian...............

Safira Pralampita Larasati sumpaaahh!! good note, veryvery good note mb lia!! :D :')
pengen ngulang masa2 yg berbau pensi lagi..huhuks :')
PAWITIKRA REVOLUTION emang bakal jadi kenangan yg indah dan tak terlupakan seumur hidup, :') :')
rasa senang+sedih muncul setelah pensi ini sukses besarr..(terharu bgt :'))
makasi buad smuanyaa yg uda menghias knangan2 di otakku.. :') :')
LOVE U ALL AND I LOVE PAWITIKRA REVOLUTION!! :) :D

Ardha Vashti Aku speechless deh, bangga bisa ada diantara kalian :') I'll miss you all guys! Muahmuah :*

Aditya Susilo Raharjo AKU KANGEN INIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! :'(

Yuki Norimaki Minami perhatikan : gunakan imajinasi kalian...tutup mata...tarik nafas dan buang perlahan...lalu susul mz yuki di amsterdam atau mz galih yang lagi bikin konser dangdut di london...
kalo sudah berhasil...naikkan kedua ujung bibir kalian ke atas... :)

"...karena kami sangat bersyukur dan bahagia menjadi seorang pemimpi...walau kami tak pernah tau kapan kami meraihnya..." life is so great..

sampai jumpa di indonesia...

-------------------------------

Otakku meledak. Terlalu banyak yang ingin ku ungkapkan.

Dengan alunan Everything's Magic milik AVA, sebuah lagu yang mengingatkanku pada kalian, aku dengan tulus berkata:

"Tuhan, terima kasih telah mempertemukan kami menjadi satu..."

*nangis*

Monday, May 9, 2011

I'm supporting myself

Inisiatif

&

Tulus




Berjuang sampai titik darah penghabisan. Semangaaaaaaaat!

Friday, May 6, 2011

Pelajaran Dalam Dua Hari

Dua hari ini bisa dibilang aku cukup tertekan. Rasanya seperti perasaanku membawa beban yang terlalu banyak. Serius. Dan karena itulah, dua hari ini merupakan dua hari penuh pelajaran bagiku.
Mungkin kalian sedang membayangkan ekspresi wajahku yang sedang menulis postingan ini. Perlu kalian tau, kebanyakan dari tulisanku di berbagai jejaring sosial bersifat menipu. Tak sama dengan aslinya.

Puncaknya adalah hari ini. Dampaknya sangat terlihat. Saat akan mengambil baju di lemari untuk mandi, aku malah membuka rak buku. Bukannya mengambil kaus dan celana, aku malah mengambil dua buah kaus. Di kamar mandi, aku memikirkannya hingga tak sadar bak mandi sudah luber. Kacau.

Air mata yang sempat keluar di depan teman-temanku bukan tidak ada artinya. Bukan karena aku marah atau karena aku menyalahkan. Tapi karena aku sadar sudah terlalu banyak keburukkan, kekecewaan yang ku ukir di hati orang lain.
Betapa aku telah membuat kesalahan kepada teman-temanku, kepada tiga orang itu, dan kepada sekolahku.


Dua hari ini, sedikit banyak merubahku.


Aku tertekan. Tapi memang itu yang aku butuhkan.
Tekanan. Pelajaran.

Monday, May 2, 2011

Pukul Dua Siang

Seperti yang kalian semua tau, aku adalah siswi salah satu SMA di Yogyakarta. Dan seperti yang kalian tau, umumnya kegiatan belajar mengajar pada siswa SMA berakhir pukul 2. Pukul dua siang.

Tapi si SMA N 3 Padmanaba Yogyakarta alias sekolahku ini, tak diragukan lagi sudah menjadi rumah keduaku. Dalam konotasi dan denotasi tentu saja. Kenapa? Karena biasanya aku menghabiskan 12 jam sehari di Padmanaba. Bahkan selama proses latihan pentas besar Jubah Macan, aku biasanya baru bertemu orang tuaku pukul 10 malam. Jadi keingetan dulu, saat dipulangkan pukul 8 malam saja kami menyebutnya "pulang pagi" :))

Dan jangan salah, aku sama sekali tidak tersiksa dengan rutinitas ini. Entah kenapa aku bahagia menjalani jam kerjaku yang bisa dibilang diluar wajar. Saking seringnya aku dan teman-teman pulang saat hari sudah gelap, kami terkadang justru merasa aneh jika hari masih terang dan tidak ada yang bisa kami kerjakan. Ujung-ujungnya kami biasanya berkumpul, ngobrol-ngobrol mulai dari hal ringan sampai masalah-masalah berat. Membunuh waktu dengan hal-hal positif.
Dampaknya? Jam kerjaku tak lagi layaknya siswa SMA. Berangkat pagi pulang malam sudah menjadi makanan sehari-hari. Hari Minggu tidak terkecuali. Bel pukul dua siang seperti sudah tak dihiraukan. Untung saja orang tuaku mendukung kegiatan-kegiatanku.

Meski begitu, terkadang ada juga keinginan untuk bisa menghabiskan waktu di rumah barang sehari. Bahasa gaulnya, jadi anak BBB (Bar Bel Bali). Setelah pentas besar selesai, aku sendiri alhamdulillah ada kesempatan paling tidak beberapa hari untuk pulang pagi. Tapi ya itu tadi, aneh rasanya jika pukul dua siang aku sudah berada di parkiran siap tancap gas pulang. Yaaah, lebih baik membantu teman-teman yang sedang banyak pekerjaan.

Oke, karena tidak tau harus menulis apa di bagian ending, aku tarik saja kesimpulanku sendiri. Daripada membuang-buang waktu dengan kegiatan yang tidak bertujuan baik, lebih baik lakukan sesuatu yang jelas dan bermanfaat bagi orang banyak! ;)