Wednesday, March 28, 2012

Trip to Thailand (part 3)-end

Lucu memang. Meneruskan postingan ini di saat partnerku dari Thailand justru sudah selesai studi banding ke sini. Tapi mau gimana lagi, beginilah kelakukan seorang penulis yang sangat diatur oleh suasana hati. Mari kita lanjutkan...


Day 4
Kami ke Candi Ayutthaya. Tempat inilah yang kena banjir lumayan parah. Pas disana masih kelihatan banget bekas banjirnya. Setinggi kurang lebih 2 meter.


Itu garis batas airnya. Muka ku gausah diliat ya -..-






Setelah puas lihat candi dan lunch, kami ke sebuah tempat yang aku lupa namanya hehe. Pokoknya katanya tempat itu dulu tempat tinggalnya raja. Kawasan itu punya beberapa bangunan dengan berbagai macam arsitektur dari seluruh dunia plus taman yang bagus banget.
Habis itu malemnya aku makan malem di semacam food park yang luas banget, sama dad, mom & Palm. Dan disitu, nggak cuma main food aja, aku juga makan buanyaaaaak banget dessert Thailand. Kekenyangan.





Yaaaaah itu baru sebagian kecil dari makanan yang ku makan.
Sedihnya, itu malam terakhirku sama host family. Sediiiiiih.

Day 5
Hari kelima di sekolahan, say goodbye to my partner, Palm, and  my host family.



Setelah dadah dadah plus nangis-nangis sama keluarga dan teman-teman dari Thailand, kami langsung meluncur ke Mini Siam. Sebuah objek wisata yang punya banyaaaaak sekali miniatur bangunan-bangunan populer di seluruh dunia.


Sebenarnya ada banyak foto oke saat aku foto sama eiffel, sphinx, liberty, dan lain lain. Tapi kami sepakat menyimpan fotonya untuk di publikasikan beberapa bulan lagi. Biar kayak abis keliling dunia beneran -_-
Oiya, yang bikin aku agak kecewa adalah: dari puluhan miniatur yang bagus-bagus itu TIDAK ADA miniatur candi Borobudur maupun bangunan lain dari Indonesia T---T

Lanjut, kita ke pasar apung yang aku juga lupa namanya ehehe. Tapi pasar yang satu ini disebut pasar apung bukan karena penjualnya jualan dari atas perahu, tapi bangunan kios-kiosnya di konsep berada di atas air. Kalo di Indonesia, arsitekturnya semacam restoran-restoran pemancingan gitu. Dan barang-barangnya oke punya. Harganya standard sih, cuma ga bisa di tawar.
Daaaaaaan, aku beli es krim turki!!!! Rasanya emang ga seenak yang kubayangin sih. Tapi ini kepuasan batin. Makan es krim turki adalah salah satu resolusi hidupku. Selama bertahun-tahun aku cuma bisa liat di TV gimana penjual es krim turki mempermainkan pembelinya, dan sekarang, aku makan! Hari bahagia.....

 
maaf bentuknya agak aneh. Sudah terlanjur ku makan.
Selanjutnya, kami dinner di Pattaya Tower! Kita makan di lantai 56 saat sunset. Dan itu restoran buffet. Ditambah kaca yang gede, pemandangan langsung ke kota dan pantai. Oiya, satu lagi. Restoran ini muter. Muter dalam arti denotasi. Jadi kursi-kursi dan meja kami berputar, sedangkan makanan dan kacanya tidak. Alhasil kami bisa melihat pemandang kota dan pantai secara bergantian :333 *ndeso mode: JEBOL*






Lanjut, kami akhirnya menuju tempat bermalam. And you know what? Isu yang beredar semula adalah kita akan nginep di hotel. Tapi ternyata, di perjalanan kami denger kalo kitabakal nginep di mess tentara angkatan laut Thailand! Spontan aja kami langsung ber-sarkasme-ria berhubung gurunya sono kagak ngerti bahasa Jawa. Kita udah ga terima gitu. Dan ketika sampe sana...... jeng jeng jeng jeng! Ternyata messnya buat VVIP. Tidak seperti yang kubayangkan, mess ini berbentuk pondok kayu 2 lantai ala pesisir, satu pondok dihuni kurang lebih 10 orang dengan fasilitas 1 kamar mandi, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 kulkas, TV, AC, dan jendela-jendela besar yang langsung menghadap ke pantai! Gileeeee tentara disana manja abis yak.

Day 6
halaman mess tentara
Dari mess tentara kita langsung cusss ke pantai Pattaya.Kita jalan-jalan sebentar sekalian shopping dikit-dikit.


Selanjutnyaaaa ke sebuah tropical garden. Nong Nooch Tropical Garden. Safari taman, kebun binatang, tempat pertunjukan, penelitian edukatif, restoran, resort, dll lengkap jadi satu. Dan tamannya, patut diacungi 5 jempol.











Dan ya. Dengan manisnya, guru pendamping dari Thailand berkata bahwa hari itu kita bermalam di sana, di resort. Dan kita akan dinner dengan kepala sekolah, pejabat, direktur hotel, di sana juga, di restorannya. Semacam farewell party. Bahkan mereka menyiapkan pertunjukan-pertunjukan khas Thailand. Kami juga nyanyi-nyanyi bareng di panggungnya. Cool!

Day 7-end
Biar bagaimanapun, udara kampung halaman selalu menjadi tersejuk untuk dihirup. Setelah sarapan di restoran yang sama, kami akhirnya meninggalkan Nong Nooch Tropical Garden, meninggalkan Pattaya, meninggalkan Thailand, kembali ke Tanah Air.








(Terima kasih untuk Icha atas foto-foto indah dari tangannya)