Why?
Sebenarnya banyak musisi yang menemani saya sejak kecil, I mean benar-benar kecil, dari lahir mungkin. Orang tua yang mencekoki. Mulai dari dalam negeri, ada Sheila On 7, Padi, Dewa 19, Tasya, Sherina, Koes Plus, Chrisye, Iwan Fals, dll. Dari luar negeri ada Queen, The Beatles, Scorpion, Westlife, MLTR, Phill Collins, dan lagu-lagu evergreen lainnya.
But the truly everlasting........
Mulai sejak album pertama, Anton dan Sakti masih ada
![]() |
So innocent |
![]() |
then |
Lalu Anton keluar
![]() |
Dan akhirnya Sakti keluar, ditambah Brian, formasi utuh yang sekarang
![]() |
Mungkin faktor Sheila On 7 berdomisili sama dengan saya juga kali ya. Soalnya, mereka lebih sering manggung di Jogja dibanding band lain. Dan mungkin faktor kakak juga, yang sejak kecil bersama saya tumbuh dengan musik Sheila On 7. Dan yang sekarang masih sama gilanya kalo ada konser Sheila On 7.
Bukan berarti teman-teman masa kecil yang lain saya kesampingkan, tetapi seperti Padi, Dewa 19, Tasya, Sherina, rasa-rasanya sudah berbeda, tak seaktif dulu, dan bahkan beberapa tak pernah muncul lagi. Sedangkan band-band dari luar negeri, innalillahi mayoritas sudah meninggal dunia/mundur, jadi tidak ada lagu-lagu barunya ._.
Meskipun secara tidak sadar, kalau dilogika, musik Sheila On 7 sedikit banyak membentuk pribadi saya. Menemani saya tumbuh dewasa. Being my inspiration, billion people inspiration. Semoga mereka tak berhenti berkarya hingga tangan Eross, Adam dan Brian tak bisa digerakkan, dan suara Duta tak lagi merdu. Hingga saya tua, dan punya anak. Hingga anak-anak itu tumbuh bersama mereka.
And who's growing up with Sheila On 7?
Me. And million others.