Tuesday, July 17, 2012

Jono Oh Jono

Sebelumnya maaf kalo judul diatas agak mirip sama Jinny Oh Jinny #krik

Sebenarnya, Jono adalah seekor angsa. Kenapa harus saya tulis di blog ini? Karena saya tertarik dengan kisah hidupnya yang complicated. Kenapa namanya Jono? Tanyakan pada rumput yang bergoyang.

Before

Jadi, semua bermula ketika Om saya membeli sepasang angsa untuk dipelihara di rumah. Hal ini disambut baik oleh kedua anaknya, Yasmin (kelas 4 SD) dan Seruni (kelas 1 SD). Kedua anak ini lah yang kemudian bertugas memberi nama semua angsa yang mereka punya. Pasangan pertama angsa ini diberi nama Baba dan Nyaknyak (jangan tanya kenapa). Lalu, karena hubungan dua angsa ini sepertinya tidak harmonis alias gagal bertelur, si Om beli lagi sepasang angsa yang kemudian dinamai Bobo dan Bibi.

Singkat cerita, Bobo dan Bibi mesra sekali sehingga menetaslah 3 ekor angsa unyu hasil perkawinan mereka.  Dua jantan dan satu betina. Jantan pertama diberi nama Joyo, jantan kedua diberi nama Jono, betina satu-satunya diberi nama Nabila............................... #kemudianhening -_-

Sayangnya, nasib naas kemudian menimpa keluarga bahagia ini.

Nabila, anak paling ayu, harus mati mengenaskan karena kepalanya yang terluka sampai berdarah-darah. Kalo kata Om dan Ibu, Nabila mati karena namanya terlalu berat, kabotan jeneng -_-

Meskipun sedih ditinggal sodara, Jono tetap melanjutkan hidupnya dengan normal. Namun, suatu hari, terjadi sesuatu yang menggemparkan. Seorang kerabat mengatakan bahwa kelamin Jono adalah perempuan! Ternyata Jono telah salah teridentifikasi! Kedua adik sepupuku tadi tidak tinggal diam. Merasa nama Jono kurang tepat, mereka akhirnya mengganti nama Jono dengan nama perempuan yang lebih keren: Jennifer, atau panggilannya, Jean.

Lagi-lagi, jangan tanya kenapa -_-

Setelah kejadian itu, Jono Jennifer tetep melanjutkan hidupnya dengan normal lagi. Namun, suatu hari, Joyo juga harus berakhir menyedihkan karena ikut mati. Mulai dari sinilah Jono Jennifer mulai nakal. Hidupnya nggak tenang, suka mengganggu angsa-angsa lainnya. Om yang sudah kewalahan akhirnya membuat sebuah keputusan yang nggak kalah besar sama dekrit presiden: Jono Jennifer berakhir di pemanggang

Processing

After

Mengheningkan cipta, mulai...
*semua menangis*

Yak. Itulah wajah cantik terakhir Jono opo Jennifer terserahlah. Dan ini foto dua makhluk pembunuh pemberi nama angsa yang cukup handal

Seruni - Yasmin

No comments:

Post a Comment