Baru saja pulang dari nonton konser sekelompok orang yang selalu berhasil mengajariku bahagia.
Glenn Fredly & The Bakuucakar!
Dan berikut poin-poin yang pengen saya tulis seenaknya :B
Lightingnya keren. Berasa liat lighting di konser-konser outdoor di lapangan/alun-alun gitu. Biasanya konser outdoor lebih dominan lightingnya, sedangkan indoor simpel. Nah yang ini lightingnya seru. Kayaknya diperhatikan banget sama panitia. Mana ada beberapa momen lighting yang dibikin pas banget sama lagunya. Yang mellow jadi tambah galauuu, yang up-beat jadi tambah asiiiik. Menurutku doang sih hehe ampuni segala ke-sok tahu-an ya.
Jujur, saya nggak sepeka orang sound/anak band dalam mengamati sound system -_- iyolah -_- Tapi kalo membandingkan dengan konser-konser lain, disamping beberapa kesalahan teknis kecil, saya bisa bilang soundnya agak kurang. Tapi pendapat yang satu ini boleh diabaikan, toh saya beropini menurut telinga awam yang cuma bilang enak kalo menurutnya enak kok hahaha :B
Suka banget sama Batiga karena mereka nyanyiin lagu-lagunya Sherina kecil. Aransemennya juga keren. Langsung keinget Riri Riza dan tentu saja, masa kecilku. Really appreciate that, bener-bener ngena :" Jempol!
Cukup terkejut dan suka dengan format baru yang ditampilin Koala. Selama mengikuti konser Koala kemana-mana (kok terdengar fanatik sekali ya, padahal gara-gara satu sekolah hahaha), baru sekali ini Koala menampilkan lagu baru berbahasa inggris-nya yang berjudul Have You, dan yang mengejutkan, dengan format semacam vokal grup.
Malam ini pertama kali liat dan denger Tulus nyanyi. Sebelumnya hanya pernah mendengar satu lagu, itu pun versi sudah di-cover oleh Kunto Aji Wibisono dan tidak full song. Lagunya asik dan unik, terdengar tidak komersil, maksud saya tidak dibuat semata-mata mengejar target pasar, dibuat karena memang diinginkan. Musiknya cerdas.
Dan Glenn Fredly? He wasn't in the mood. Kenapa saya bisa berpikir seperti itu? I just knew it. Setelah membuat resolusi "nonton langsung live concert-nya Glenn Fredly" di tahun 2011 seperti yang saya tulis di post
ini, malam ini adalah konser Glenn yang ke-4 buat saya (and I do thank God for this!!!!!). Dan dengan itu saya sudah cukup tau bagaimana biasanya seorang Glenn Fredly ada di atas stage. Tapi tetep, penampilan mereka keren!
Glenn terlihat lebih kurus.
Akhirnya, berhasil (lagi) mencentang salah satu resolusi hidup: teriak "BONAAAAAAR!" waktu nonton konser Glenn Fredly & Bakuucakar. Meskipun Bonar nggak nengok, saya sudah cukup bahagia bisa memenuhi resolusi :))
Bonar Abraham memang tidak ada duanya di muka bumi. Yes. Yes. Yeeessssssss. :D
 |
Bonar Abraham |
Karena album baru sudah keluar, saya rasa Glenn dan kru "menggusur" lagu-lagu yang sempat wajib ada di song-list dengan lagu-lagu baru dari album Luka Cinta & Merdeka. Seru! Sebagai contoh, lagu Timur, Karena Cinta, dan Kisah Romantis dulu sempat wajib tampil di setiap gigs. Sekarang lagu Luka & Cinta, Malaikat Juga Tahu, dan Sabda Rindu yang wajib tampil. Performa nggak berkurang, sama bagusnya kok :>
Gitaris Bakuucakar yang asli, Andre Dinuth, absen dan digantikan oleh gitaris Barry Likumahuwa Project, Henry Budhidharma. Langsung merasa ada yang kurang waktu pertama kali mereka masuk panggung tanpa Andre Dinuth. Bakuucakar yaaa Bakuucakar, nggak akan sama dengan additional player.
 |
(dari kiri atas CW) Bonar, Andre, Rifka, Rayendra, Nicky, Kenna, Glenn, Harry |
Tadi nonton konser sambil bawa album Glenn Fredly yang Luka, Cinta, & Merdeka, jadi bisa nyontek liriknya waktu nyanyi. Saya memang belum hafal sepenuhnya lagu-lagu di album baru ini. Pede aja bawa contekan. Toh seorang Glenn pun di setiap konser selalu membawa lirik ke stage. "Saya juga nggak hafal semua, album saya udah tiga belas, namanya juga kebanyakan lagu." begitu kata Glenn dengan sombongnya di salah satu konser yang pernah saya datangi :))
 |
The crowd. Credit to Nicky Manuputty on his instagram. |
Terima kasih untuk Present Break 2013 oleh Geologi UPN! Terima kasih untuk Shafa, Mbak Santi dan Mas Ferro! :D