Saturday, December 28, 2013

Seorang Anak dan Pallacanestro

Ini cerita tentang seorang anak yang tinggal di sebuah negeri. Saat kecil, ia dikenalkan pada sebuah permainan di negerinya, permainan yang begitu memikat hatinya. Sejak itu, ia hobi sekali bermain pallacanestro, sebuah permainan yang ada di negerinya. Belasan tahun, dia tak pernah lepas dari permainan ini. Singkatnya, anak ini begitu jatuh cinta pada pallacanestro, anak ini tidak dapat hidup tanpa pallacanestro.

Lalu saat beranjak dewasa, sesuatu terjadi padanya. Sesuatu yang tak tampak di mata orang awam, namun menghancurkan hidupnya. Ia tak lagi bisa bermain pallacanestro layaknya orang normal.
Kemampuannya kini dibatasi. Ia tak lagi seterampil dulu.

Hidupnya seperti direnggut. Hal yang sangat ia cintai, kini tak bisa lagi ia nikmati.
Air mata sudah banyak ia habiskan untuk menangisi hal ini, meski kawannya tak pernah menyadari. Ya, ia tidak mau terlihat lemah di depan teman-temannya.

Begitulah.

Kini, ia sudah mulai bisa menerima keadaan. Perlahan, ia tak lagi marah kepada keadaan. Meski tak lagi sering bermain pallacanestro, namun ia tetap mencintainya.


Sama seperti dulu. Tak ada yang berubah.


Wednesday, September 18, 2013

Tunggulah..

Dalam rangka mencicil mewujudkan mimpi saya dan memperluas wawasan sebagai seorang teknik sipil yang baik (halah), beberapa hari yang lalu saya browsing artikel-artikel tentang perkembangan infrastruktur di Papua. Trus jadi keterusan baca-baca artikel tentang Papua dan Papua Barat.

Ini beberapa artikel yang menurut saya wajib dibaca
http://www.up4b.go.id/
http://www.papuapos.com/index.php/opini/item/1898-solusi-konflik-papua-program-up4b-atau-dialog

Saya sedih.

Setelah membaca beberapa artikel tentang Papua, saya sempat merasa ketinggalan zaman. "Oh kondisi Papua seperti ini to? Segini nggak pernahnya ya aku nonton berita sampe kondisi kayak gini aja sama sekali nggak tau." begitu pikir saya. Saya benar-benar heran. Kenapa saya bisa begitu tidak tahu tentang kondisi disana. Saya coba cek semua tanggal keluar artikel-artikel tersebut, semuanya tergolong artikel baru.
Tapi ternyata setelah saya tanyakan kepada Bapak dan Ibu yang notabene adalah pengikut berita dan pembaca setia media cetak, mereka juga tidak tau. Lalu kemana media media selama ini?

Cmiiw ya teman-teman, atau mungkin ada yang tau kondisi sesungguhnya bagaimana, saya akan sangat menerimanya. Tapi sebagai orang awam, saya + lingkungan saya jelas-jelas nggak tau.

Sedih saya dobel.

Sedih karena artikel-artikel yang saya baca membawa berita tidak mengenakkan, yang jelas-jelas selama ini berlangsung disana, dan kami? Kami sama sekali tidak tahu.
Sedih karena Indonesia itu cuma Jakarta! Cuma Jawa! Media begitu komersilnya hingga kegiatan meliput tak lagi berorientasi pada kualitas informasinya.

Sekali lagi, cmiiw.

Ada yang tau Papua dan Papua Barat selama ini diberi otonomi khusus?
Ada yang tau twitter yang berbau free west papua bertebaran dimana-mana?
Ada yang tau SBY udah pernah janji (di sebuah kegiatan internasional) bahwa ia akan menyelesaikan masalah Papua dan negara lain dilarang ikut campur?
Ada yang tau pemerintah membentuk program Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B)?

Gimana bisa hal-hal macam itu nggak terdengar sampe sini? Oke, mulai emosi. Tapi kalo kalian baca sampe tuntas artikel diatas pasti ngerti deh kenapa saya begini.

Saya nggak tau gimana harus mengakhiri tulisan ini. Setahun terakhir ini saya jelas-jelas punya impian untuk hidup di Papua, mengabdikan ilmu saya disana.


Tunggu hingga generasi kami siap

Monday, August 19, 2013

My Guilty Pleasures

I kinda got an idea from @GleeOnFox's tweet that said 'what's your guilty pleasure song?'. For people who don't know yet about 'guilty pleasure', copied from what Sam Evans said about guilty pleasure, everybody's got that one thing that they like that they're so ashamed of that they refuse to admit it to anybody, that's guilty pleasure.

I've been thinking a lot about that tweet and came up with an answer that I have no guilty pleasure song. I mean, I love all kind of music and never feel ashamed of listening to a song. So, instead of answering that tweet, I try to reveal some of my guilty pleasures on this post hahahaha kinda stupid but I think it'll be more comfortable for me to write them. So, here they are:

1. I love to use English and talk to myself or pretend like I talk to people when I'm alone. Damn, there I said it -_-
2. I have a second twitter account that no one knows since few months ago. At first, I made it so I can practice my English skill. I tweet in English and I only follow foreign people. But then I use it to follow my favorite foreign celebrities, glee cast, and some gleeks so that I can get some news about them up to date.
3. I love Glee so freakin much that I sometimes laugh and cry at the same time while watch them, not because of the story they told, but because I just too emotionally love them.

Okay, that's it. I can't tell everybody about my stupidity even though I love doing it so much hahaha. So, these are my guilty pleasures. What's yours?

Tuesday, July 23, 2013

Never Ending Story

Who knows how long I've loved you
You know I love you still
Will I wait a lonely lifetime
If you want me to, I will

For if I ever saw you
I didn't catch your name
But it never really mattered
I will always feel the same

Love you forever and forever
Love you with all my heart
Love you whenever we're together
Love you when we're apart

And when at last I find you
Your song will fill the air
Sing it loud so I can hear you
Make it easy to be near you
For the things you do endear you to me
Oh, you know I will
I will

The Beatles - I Will



Hey Phinro.
Enam tahun sudah kita lewati. Disini kita, masih utuh.

Dan disini kita, bersiap untuk berpisah.

Mau tidak mau kita akan mulai terpisah tahun ini. Masa-masa sekolah menengah sudah selesai. Masa depan dan impian di depan mata. Aku menyaksikan kita tumbuh dewasa, dan hebatnya, masih saling mengingat. Tapi siapa yang tahu masa depan? Apa kita besok masih bisa saling menyapa? Saling bercanda? Berfoto bersama? Waktu mengikis. Kita terkikis. Those feelings will finally fade.

Mungkin benar kata Bu Evi. Mungkin yang ada pada kita akan terasa lebih indah setelah jauh, seperti kita melihat keindahan alam.

Aku nggak tau lagi mau nulis apa. Sungguh. Entah sudah berapa kali tombol 'backspace' ku tekan. Rasanya tak ada kata-kata yang pas untuk mengungkapnya. Yang aku tau, being part of something special, makes you special. Aku bersyukur bisa menjadi bagian dari ini semua. Aku tidak akan menyesal meski suatu hari nanti beberapa dari kalian sedikit susah mengingat namaku.

Jika bertahun-tahun lagi kita tak jumpa, aku hanya ingin kita saling mengingat dan mendoakan. Semoga cita kita tercapai. Semoga setiap impian kita terwujud, bermanfaat bagi diri sendiri dan sesama. Semoga tak ada lelah dan putus asa untuk meraih kebaikan sampai akhir hayat.

Dan bila nanti kita sudah tua dan menghadapi ujian hidup yang sesungguhnya, bila kita tiba-tiba merasa lelah dan putus asa untuk menggapai mimpi-mimpi kita, atau bila kita telah merasa puas atas apa yang dicapai, tolong jangan. Ingatlah janji kita untuk menerjang masa depan bersama, 'sukses bareng', begitu kita menyebutnya. Sukses bareng!

Terakhir,
Tentu aku akan selalu merindukan pertemuan. Will I wait a lonely lifetime? If you want me to, I will.


Thursday, July 18, 2013

Leo dan Django Unchained

Tulisan ini disponsori oleh tiga fakta:

As you know, I love Leonardo DiCaprio.
Saya suka nonton film. Dan jujur, dalam menilai sebuah film, saya cenderung memperhatikan alur cerita daripada unsur yang lain.
Saya suka sekali browsing-browsing di IMDB. Saya punya kebiasaan membaca kolom trivia suatu film di IMDB, setelah menonton filmnya.

Film keren terakhir yang saya tonton adalah Django Unchained karya Quentin Tarantino. Film ini bergenre western dengan suasana rasis dan kekerasan. Dan tentu saja, Leo menjadi salah satu aktornya. Saya mau nge-share trivia yang berkaitan dengan Leo.


Dalam kurun waktu 16 tahun, untuk pertama kalinya Leo tidak menjadi aktor yang memperoleh pendapatan tertinggi dalam sebuah film. Jamie Foxx dan Christoph Waltz menempati urutan pertama dan kedua.

Leo sempat merasa tidak nyaman karena menurutnya peran yang ia mainkan terlalu kejam. Ini baru kali kedua Leo memerankan seorang yang jahat. Ia pernah memainkan peran antagonis dalam The Man in The Iron Mask dan menurut saya tingkat kekejamannya sangat jauh dibawah film Django Unchained. Lagi pula, karakter ini sedikit unik jika dijajarkan dengan karakter-karakter yang pernah dimainkan Leo.
"This is a very different role. We've seen Leonardo in gritty roles before but never did he play this lecherous antagonist. We were all used to Leo being this teen idol, who looked like a member of Hanson. Here he's this Southerner with discoloured teeth and a scruffy beard." (diambil dari sebuah review)

Calvin Candie, peran yang dimainkan oleh Leo, adalah salah satu karakter yang ditulis oleh sutradara dengan mempertimbangkan aktornya (Leo). Karakter lain yang melalui proses penulisan dengan mempertimbangkan aktornya adalah Dr. King Schultz (Christoph Waltz) dan Stephen (Samuel L Jackson)

Terakhir, ada sebuah scene dimana Calvin Candie marah, memecahkan gelas dengan tangannya hingga tangannya berdarah. Saat pengambilan gambar scene ini, Leo did hurt his hand. Leo benar-benar melukai tangannya hingga darah keluar cukup banyak. Namun ia memutuskan untuk tidak menghiraukan dan tetap melanjutkan karakternya hingga selesai. Dan menurut IMDB, this take was the one used in the film.


Saya sendiri sudah tau hal ini sebelum menonton filmnya. Jadi ketika menonton scene ini, all I could think about was his hand -_- saya jadi nggak bisa konsen ke ceritanya dan malah ngeliatin tangannya sambil ngebayangin rasanya jadi Leo -_-

Oke, segitu aja. Pesan saya sih, jangan baca trivia sebelum nonton film. Selain nggak bakal ngerti yang dimaksud, kalian juga bisa kena spoiler. Baca trivia persis setelah nonton filmnya sangat saya anjurkan. Buka aja web IMDB, cari film yang dimaksud, lalu cari kolom trivia. Selamat mencoba!

Sunday, June 16, 2013

Yakin?

Ini tulisan hasil mikir-mikir ngawurku sendiri ya, jadi kalo nggak sepaham dan banyak cacat, langsung aja nyacat di comment box hehehe.

Jadi, menurutku doang sih, kebanyakan dari kita masih belum paham bedanya sombong sama yakin/optimis. Termasuk aku -_-

Dan menurutku lagi, orang-orang Indonesia harus benar-benar belajar untuk memahami ini. Kenapa kok tiba-tiba jadi ngomongin Indonesia? Karena saya prihatin ngeliat prestasi olahraga Indonesia yang akhir-akhir ini menurun. Mental para atlet kita itu lho yang harus dijaga. Pelatihku pernah bilang, ketika dilapangan, skill hanya mempengaruhi 30% pertandingan, 70% sisanya ya tentu saja, mental.
Tapi, bukannya bermental optimis, kebanyakan dari kita justru bermental pesimistis, atau kalau tidak, ya bermental sombong. Dua-duanya sama-sama berbahaya kan. Ya nggak cuma dalam olahraga sih, dalam semua hal sampe hal-hal sepele sekali pun. Tapi biasanya, orang yang berusaha menghindar dari sifat pesimis, larinya ke sombong.

Emang susah ya ngebedain sombong sama optimis ini. Tapi setelah aku pikir-pikir, konsep dari perbedaan keduanya sebenernya sangat sederhana.

Sombong itu fokusnya ke orang lain. Jadi, tanpa disadari, mind set kita ya orang lain harus tau, orang lain harus percaya kalo kita seperti ini, kita pengen liat respon orang lain. Pokoknya fokusnya ke orang lain.

Optimis itu fokusnya ke diri sendiri. Saya percaya saya bisa kok, saya yakin saya mampu, saya sudah mempersiapkan ini dengan baik, saya pasti bisa. Udah, percaya aja sama diri sendiri dulu, nggak usah mikirin orang lain dulu. Fokus ke diri sendiri, karena memang yang melakoni kan kita sendiri.


Udah gitu doang sih, mau dibilang sesat juga terima kok hahaha paling enggak ini tulisan berguna buat aku sendiri lah. Itung-itung sugesti diri menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat ya! Salam olahraga!



Tuesday, June 11, 2013

#INSECURE

Oke, singkat aja. Saya mau ngeblow up sebuah event yang menurut saya layak untuk diblow up.









Ini asli punya Jogja!
Bagi temen-temen penikmat stand up comedy, yang satu ini layak dicoba!
Saya pribadi udah pernah nonton secara live 4 komik dari 5 komika yang akan tampil. Dan saya yakin 29 Juni nanti akan jadi malam penuh makna dan tawa. :)

Jadi, tunggu apalagi? Buruan ke djendelo koffie togamas gejayan, beli tiketnya, dan tonton acaranya! Nggak ada temen? Saya temenin! :))

Monday, June 10, 2013

Taman Bunga Mbah Uti

Mau cerita sesuatu yang nggak penting nih. Ini tentang taman bunganya nenekku.

Jadi, nenek dari ibuku yang biasa aku panggil mbah uti ini punya 15 cucu. Tujuh orang perempuan. Nah, aku ini cucu ketiga. Dulu jaman aku masih kecil, cucu mbah uti baru empat dan aku perempuan sendiri. Cukup lama formasi berempat ini nggak nambah-nambah, sampai akhirnya muncul dua orang sepupu perempuan. Waktu itu, karena namaku adalah nama bunga, Dahlia, lalu muncullah ide menamai kedua bayi itu dengan nama bunga.

Lalu beberapa saat kemudian ternyata muncul banyak serdadu perempuan. Berturut-turut akhirnya bayi-bayi perempuan ini diberi nama bunga juga. Biar kompak. Sampai akhirnya sekarang tujuh bunga sudah, menghiasi taman mbah uti.

Duh, jadi perintis taman bunga nih aku hahahaha semoga bunga-bunga tetap bermekaran ya!


Wednesday, June 5, 2013

Jadi Orang Baik

Selama hidup, banyak yang mengeluh ngadepin orang-orang kecu. Apalagi kalo berorganisasi/bekerjasama. Rasanya emang sebel banget ya kalo 'terpaksa' harus kerjasama dengan manusia-manusia yang nggak bisa diajak koordinasi. Bawaannya gemes, emosi mulu kan.

Tapi pernah nggak sih terpikirkan, kalo ternyata selama ini kita juga menemukan banyak sekali teman-teman yang luar biasa baik. Coba deh inget-inget wajah temen-temen kalian yang biasanya membantu kalian dengan ikhlas. Kalian ngerasa malu nggak? Banyak orang-orang yang bikin aku nggak habis pikir karena kebaikan mereka. Bikin aku sadar, ternyata masih banyak orang yang mau saling membantu di dunia ini.

Yah, tinggal bagaimana kita mengambil hikmahnya aja kan.
Orang kecu bikin kita sadar kalo dikecu itu nggak enak. Jangan jadi kayak mereka deh.
Nah, orang baik bikin kita sadar tenyata masih banyak yang baik sama kita. Dan dibaikin itu enak. Kalo aku sih, jujur, kadang malu kalo ada seseorang yang baik banget ke aku. Malu sama diri sendiri hahaha. Lagian apa susahnya sih jadi orang baik? Aku juga masih berusaha mensugesti diri sendiri untuk menjadi baik dan membantu dengan tulus. Dan sedikit demi sedikit aku sudah mulai merasakan kebahagiaan dalam melakukan kebaikan. Kalo ikhlas dan tulus, rasanya bahagia banget. Serius.

Jadi, ini tulisan intinya apa yah?

Cari aja intinya sendiri hahahaha salam olahraga!

Saturday, June 1, 2013

Hasil Meet & Greet SUN 2 UNY

Meet & Greet Stand Up Night 2 UNY bareng Arie Kriting dan Gilang Bhaskara. Udah gitu aja. :))

@gilbhas & @68Aca

@gilbhas & saya

@gilbhas & @bgsdarmawan

@Arie_Kriting & @68Aca

@Arie_Kriting & @bgsdarmawan

@Arie_Kriting & saya

Kita duduk depan sendiri, jadi dapet giliran foto pertama. Enam kali jepret, kita langsung keluar. Eh diluar kepikiran foto sama openernya, kasian kan nggak ada yang ajak foto. Nah kebetulan salah satu opener yang katanya namanya Ridho Akbar ini nongol, foto deh kita :))






Terima kasih @standupUNY :D

Thursday, May 30, 2013

Menunggu Lupa Datang

Kalian tau nggak sih gunanya lupa?

Kalian bayangin nggak sih kalo kita nggak bisa lupa?

Aku sudah pernah menulis tentang ini di media sosial. Tapi malam ini, sebuah lagu mengingatkanku kepada perpisahan, dan aku sangat sangat ingin menulis ini kembali.


Di setiap perpisahan, kita akan tau makna 'lupa' dikemudian harinya. Kita akan lupa meski berusaha ingat. Kita akan lupa meski tak mau. Di lain kesempatan, kita mungkin dapat bertemu kembali. Tapi kita sama-sama tau, sinar mata, duka dan bahagianya tak akan sama. Sekuat apa pun ingatan ini, rasanya tak akan pernah sama.
Lupa ada agar kita mau melangkah maju. Lupa ada agar kita kokoh menerjang masa depan. Karena kenangan bukan tempat untuk menangisi perpisahan dan terpuruk dalam masa lalu. Meski ikhlas memang tak mudah, biarkan lupa terus menghantui kita, menjaga kenangan tetap menjadi kenangan.


Iya sedih sebentar lagi berpisah dengan kehidupan SMA. Tapi aku bisa apa?
Aku baca lagi tulisan ini, rasanya cepat banget berlalu ya.. Tapi sekali lagi, aku bisa apa?
Aku bisa apa?

Aku hanya bisa menunggu lupa datang...



Sukses sahabat-sahabat, jangan lupa untuk lupa.

Wednesday, May 29, 2013

Haha Hihi

Kemaren Minggu pagi abis tryout MIPA yang sangat sangat nggak bisa banget sekali, aku liat hasil tryout di Neutron yang TPA & Kemampuan Dasar, shock banget... Masak secabang aku rangking tiga, ini pasti ada intrik -_-

Lalu siangnya ke Pawitikra Revolution sama Ardha. Udah kayak tradisi tiap tahun ke backstage sama dia. Kebetulan bintang tamu-nya ada Bene sama Muslim. Fix jadi penghubung fans lah aku. Temen ada yang pengen foto sama Muslim tapi nggak bisa, kupanggil aja si Muslim, kusuruh nge'dadah'-in mereka dari backstage hahahaha. Ada juga yang minta difotoin sama mereka. Kalo si Bene hampir seminggu dua kali ketemu. Udah tiga kali aku ngefotoin Bene sama temen, lah akunya sendiri belum pernah, ntar lama-lama direkrut jadi fotografernya Bene repot kan hahaha.

Malemnya nonton final NBL, Dell Aspac juaraaaaaa :')

Senin sore pengumuman SNMPTN. Sebenernya udah pesimis keterima dengan rangking paralel di sekolah yang sangat papan bawah, tapi alhamdulillah keterima pilihan pertama :'3

Selasa ulang tahun Bapak. Alhamdulillah bisa kasih kado indah dengan lolos UGM :)






Alhamdulillah, bisa ber-haha hihi :)

Saturday, May 25, 2013

Dua Puluh Empat Mei

Alhamdulillah.

What a day.

Dari pagi sampe siang bareng Padmanaba 68 bersama-sama merasakan kelulusan SMA.
Sesorean streaming Dell Aspac vs Garuda Kukar, Aspac lolos ke grand final NBL Indonesia.
Semaleman melakukan sesuatu yang membuat saya sangat deg-degan dan bahagia.

Alhamdulillah

Sunday, May 19, 2013

Sembunyikan

Kalian tidak tahu.

Sebenarnya aku punya minder...
Tapi minderku kusembunyikan.
Sebenarnya aku punya malas...
Tapi malasku kusembunyikan.
Sebenarnya aku punya sedih...
Tapi sedihku kusembunyikan.
Sebenarnya aku punya amarah...
Tapi amarahku kusembunyikan.

Jangan geram jika banyak kesembunyian. Semua orang punya sifatnya masing-masing. Sifat negatif yang sudah mengakar, tak menyenangkan dalam diri. Semua orang punya kesembunyiannya masing-masing untuk menjadi baik. Dan aku menyembunyikan minderku, malasku, sedihku, dan amarahku... untuk menjadi baik.

Kalian hanya tidak tahu, mereka berempat kusembunyikan.



Jadi, apa saja yang sedang kau sembunyikan?

Thursday, May 16, 2013

Hidup Komik Lokal!



Setelah 2 tahun terakhir ini cuma ngikutin dunia stand up comedy (SUC) di Metro TV dan Kompas TV, tahun ini saya mulai ngikutin komunitas lokal SUC open mic dimana-mana. Dimulai dengan pas sendirian nggak sengaja ngeliat open mic langsung di sebuah cafe, saya akhirnya browsing-browsing akun twitter komunitas SUC lokal, dan mengikuti acara-acara open mic mereka. Kebanyakan komunitas sih emang anak kuliahan, pertama kali nonton bahkan nggak kenal siapa-siapa. Sampe sekarang juga nggak ada yang kenal sih -_- Cuma asal dateng bermodal pede aja. Dateng, clingak-clinguk, duduk, ketawa, pulang hahaha.

Dimulai dari situ, saya mulai retweet-retweet acara open mic lokal di twitter, biar temen-temen juga pada tau gitu. Kalo pas lagi ada pulsa, saya nyebar sms ke temen-temen, update event-event SUC biar pada dateng juga. SUC emang belum dikenal sama temen-temen sekolah saya. Banyak sih yang suka ngikutin SUCI Kompas TV, tapi kebanyakan dari mereka penikmat 'artis'-nya, bukan stand up comedy-nya. Jadi ya pada males kan dateng ke acara lokal yang nggak ada 'artis'-nya hahaha makanya biasanya saya ngajak cowok-cowok yang hobi main dan nongkrong tapi ga punya duit. Kalo udah denger kata gratisan, pada berangkat lah itu anak-anak. Pernah suatu saat saya nyebar sms ngabarin event Freedom of Nggambleh, tapi hari itu saya sendiri lagi sakit jadi nggak bisa dateng. Ternyata buanyak banget temen-temen cowok pada dateng nonton. Seneng aja gitu berhasil mengenalkan SUC lokal dan jadi hiburan buat mereka. Yah paling enggak kan saya jadi banyak temennya kalo mau nonton hehehe.

Sejak sering nonton open mic langsung, saya jadi tertarik ilmunya. Emang begini kalo udah suka sesuatu, langsung cari tau banyak. Saya browsing-browsing artikel tentang SUC, teori-teorinya, video-video komik juga. Seru juga ternyata belajar SUC. Tiap nonton SUC jadi tau struktur materi si komik yang lagi open mic, jadi bisa ngerasain rapi atau enggaknya. Asiklah pokoknya. Terus semenjak rajin ngajakin temen-temen nonton, saya juga rajin bujuk-bujuk temen buat open mic. Akhirnya ada satu yang terjerumus dan akan segera memulai perjalanan ngebomb hahaha. Nggak papa, namanya juga cari pengalaman. Saya bantu dikit-dikitlah dengan menyuplai artikel-artikel dan referensi. Belum berani open mic sendiri hahaha.

Oiya, ini beberapa akun komunitas SUC yang saya follow, dijamin langsung update event lokal gratis deh:

Saya juga follow beberapa komik lokal yang sering saya tonton dari panggung ke panggung. Meskipun nggak kenal, saya nggak ragu buat ngepost tweet-tweet membangun/memuji setelah nonton mereka. Selain dateng nonton open mic, menurut saya ngetweet juga salah satu bentuk dukungan untuk komik Jogja lho, biar Jogja makin pecah. Mantap yo!

Pernah sih kepikiran, kerjaanku sekarang tiap malem kalo nggak browsing SUC ya kelayapan nonton open mic, besok kalo bosen gimana ya? Tapi masa bodohlah, baru keranjingan sekarang, dinikmati dulu. Masalah bosen atau enggaknya masalah besok, yang penting sekarang senang.



Hidup komik lokal! Jogja bisa! Mantap yo!

Tuesday, April 30, 2013

Inspirasi

Well, saya baru pengen nulis sesuatu malam ini, tapi nggak tau apa hahaha.
Setelah berbulan-bulan hidup dalam ke-monoton-an ala anak SMA yang mau ujian: bangun - sekolah - pulang - tidur siang - les - belajar -  diulang sampe infinity, beberapa hari terakhir ini saya mulai "hidup". Saya sebut hidup karena akhirnya saya berhasil keluar dari rutinitas yang itu itu saja.

Random abis lah, mulai dari nongkrong doing nothing but talking shit, renang, piknik, nonton pss di stadion, kedatengan mas mas yang pinjem duit abis tabrakan, nonton Jubah Macan latian pentas, nonton stand up comedy lokal, dan lain lain.

Baiklah, karena nggak tau mau nulis apa lagi, saya ngomongin inspirasi aja ya.

Saya pernah, atau lebih tepatnya sering sekali terinspirasi, oleh events, things, or people. But I admit that I'm mostly inspired by people. Biasanya saya lebih terpengaruh oleh 'siapa', bukan 'apa' yang disampaikan/dilakukan. Dan ketika terinspirasi, rasanya kayak mau meledak-ledak gitu ya. Seneng banget, pengen bisa kayak sang inspirator, pengen segera melakukan sesuatu yang berhubungan dengan inspirasi itu. Termasuk saya yang sekarang sedang menulis ini, sedang senang sekali dan meledak-ledak rasanya untuk nulis, tapi gak tau mau nulis apa hahaha.

Saat berkesempatan, saya selalu bilang pada orang-orang yang menginspirasi saya, bahwa mereka telah menginspirasi saya and many people out there. Mostly lewat social media. Saya selalu bilang ke mereka untuk tetap melakukan apa yang mereka lakukan, because they inspire people to be better. Mereka membawa kebaikan buat banyak orang.

Lalu saya berpikir, bagaimana rasanya menjadi inspirasi orang lain?

Yang jelas saya nggak tau jawabannya.
Saya cuma ingin menjadi seperti mereka, inspire people to be better. Rasanya mungkin akan sangat menyenangkan, bahagia. Karena ketika orang-orang terinspirasi oleh kita, in a good way, berarti kita telah melakukan sesuatu yang berarti, ya membawa kebaikan buat banyak orang itu tadi.

Semoga.


Thursday, April 25, 2013

Omong Kosong Tentang Another Glenn Live Concert

Baru saja pulang dari nonton konser sekelompok orang yang selalu berhasil mengajariku bahagia.

Glenn Fredly & The Bakuucakar!

Dan berikut poin-poin yang pengen saya tulis seenaknya :B


Lightingnya keren. Berasa liat lighting di konser-konser outdoor di lapangan/alun-alun gitu. Biasanya konser outdoor lebih dominan lightingnya, sedangkan indoor simpel. Nah yang ini lightingnya seru. Kayaknya diperhatikan banget sama panitia. Mana ada beberapa momen lighting yang dibikin pas banget sama lagunya. Yang mellow jadi tambah galauuu, yang up-beat jadi tambah asiiiik. Menurutku doang sih hehe ampuni segala ke-sok tahu-an ya. 

Jujur, saya nggak sepeka orang sound/anak band dalam mengamati sound system -_- iyolah -_- Tapi kalo membandingkan dengan konser-konser lain, disamping beberapa kesalahan teknis kecil, saya bisa bilang soundnya agak kurang. Tapi pendapat yang satu ini boleh diabaikan, toh saya beropini menurut telinga awam yang cuma bilang enak kalo menurutnya enak kok hahaha :B

Suka banget sama Batiga karena mereka nyanyiin lagu-lagunya Sherina kecil. Aransemennya juga keren. Langsung keinget Riri Riza dan tentu saja, masa kecilku. Really appreciate that, bener-bener ngena :" Jempol!

Cukup terkejut dan suka dengan format baru yang ditampilin Koala. Selama mengikuti konser Koala kemana-mana (kok terdengar fanatik sekali ya, padahal gara-gara satu sekolah hahaha), baru sekali ini Koala menampilkan lagu baru berbahasa inggris-nya yang berjudul Have You, dan yang mengejutkan, dengan format semacam vokal grup.

Malam ini pertama kali liat dan denger Tulus nyanyi. Sebelumnya hanya pernah mendengar satu lagu, itu pun versi sudah di-cover oleh Kunto Aji Wibisono dan tidak full song. Lagunya asik dan unik, terdengar tidak komersil, maksud saya tidak dibuat semata-mata mengejar target pasar, dibuat karena memang diinginkan. Musiknya cerdas.

Dan Glenn Fredly? He wasn't in the mood. Kenapa saya bisa berpikir seperti itu? I just knew it. Setelah membuat resolusi "nonton langsung live concert-nya Glenn Fredly" di tahun 2011 seperti yang saya tulis di post ini, malam ini adalah konser Glenn yang ke-4 buat saya (and I do thank God for this!!!!!). Dan dengan itu saya sudah cukup tau bagaimana biasanya seorang Glenn Fredly ada di atas stage. Tapi tetep, penampilan mereka keren!

Glenn terlihat lebih kurus.

Akhirnya, berhasil (lagi) mencentang salah satu resolusi hidup: teriak "BONAAAAAAR!" waktu nonton konser Glenn Fredly & Bakuucakar. Meskipun Bonar nggak nengok, saya sudah cukup bahagia bisa memenuhi resolusi :))

Bonar Abraham memang tidak ada duanya di muka bumi. Yes. Yes. Yeeessssssss. :D

Bonar Abraham

Karena album baru sudah keluar, saya rasa Glenn dan kru "menggusur" lagu-lagu yang sempat wajib ada di song-list dengan lagu-lagu baru dari album Luka Cinta & Merdeka. Seru! Sebagai contoh, lagu Timur, Karena Cinta, dan Kisah Romantis dulu sempat wajib tampil di setiap gigs. Sekarang lagu Luka & Cinta, Malaikat Juga Tahu, dan Sabda Rindu yang wajib tampil. Performa nggak berkurang, sama bagusnya kok :>

Gitaris Bakuucakar yang asli, Andre Dinuth, absen dan digantikan oleh gitaris Barry Likumahuwa Project, Henry Budhidharma. Langsung merasa ada yang kurang waktu pertama kali mereka masuk panggung tanpa Andre Dinuth. Bakuucakar yaaa Bakuucakar, nggak akan sama dengan additional player.

(dari kiri atas CW) Bonar, Andre, Rifka, Rayendra, Nicky, Kenna, Glenn, Harry


Tadi nonton konser sambil bawa album Glenn Fredly yang Luka, Cinta, & Merdeka, jadi bisa nyontek liriknya waktu nyanyi. Saya memang belum hafal sepenuhnya lagu-lagu di album baru ini. Pede aja bawa contekan. Toh seorang Glenn pun di setiap konser selalu membawa lirik ke stage. "Saya juga nggak hafal semua, album saya udah tiga belas, namanya juga kebanyakan lagu." begitu kata Glenn dengan sombongnya di salah satu konser yang pernah saya datangi :))


The crowd. Credit to Nicky Manuputty on his instagram.


Terima kasih untuk Present Break 2013 oleh Geologi UPN! Terima kasih untuk Shafa, Mbak Santi dan Mas Ferro! :D