Setelah berbulan-bulan hidup dalam ke-monoton-an ala anak SMA yang mau ujian: bangun - sekolah - pulang - tidur siang - les - belajar - diulang sampe infinity, beberapa hari terakhir ini saya mulai "hidup". Saya sebut hidup karena akhirnya saya berhasil keluar dari rutinitas yang itu itu saja.
Random abis lah, mulai dari nongkrong doing nothing but talking shit, renang, piknik, nonton pss di stadion, kedatengan mas mas yang pinjem duit abis tabrakan, nonton Jubah Macan latian pentas, nonton stand up comedy lokal, dan lain lain.
Baiklah, karena nggak tau mau nulis apa lagi, saya ngomongin inspirasi aja ya.
Saya pernah, atau lebih tepatnya sering sekali terinspirasi, oleh events, things, or people. But I admit that I'm mostly inspired by people. Biasanya saya lebih terpengaruh oleh 'siapa', bukan 'apa' yang disampaikan/dilakukan. Dan ketika terinspirasi, rasanya kayak mau meledak-ledak gitu ya. Seneng banget, pengen bisa kayak sang inspirator, pengen segera melakukan sesuatu yang berhubungan dengan inspirasi itu. Termasuk saya yang sekarang sedang menulis ini, sedang senang sekali dan meledak-ledak rasanya untuk nulis, tapi gak tau mau nulis apa hahaha.
Saat berkesempatan, saya selalu bilang pada orang-orang yang menginspirasi saya, bahwa mereka telah menginspirasi saya and many people out there. Mostly lewat social media. Saya selalu bilang ke mereka untuk tetap melakukan apa yang mereka lakukan, because they inspire people to be better. Mereka membawa kebaikan buat banyak orang.
Lalu saya berpikir, bagaimana rasanya menjadi inspirasi orang lain?
Yang jelas saya nggak tau jawabannya.
Saya cuma ingin menjadi seperti mereka, inspire people to be better. Rasanya mungkin akan sangat menyenangkan, bahagia. Karena ketika orang-orang terinspirasi oleh kita, in a good way, berarti kita telah melakukan sesuatu yang berarti, ya membawa kebaikan buat banyak orang itu tadi.
No comments:
Post a Comment