Monday, April 21, 2014

Gigih

Hari ini saya mengalami hari yang buruk.
Tugas dan kewajiban menumpuk, basah kuyup kehujanan keliling jogja, ditambah kehilangan ini dan itu.
Untungnya pukul 23.00 saya masih bisa letakkan tubuh dan menulis ini.
Gila. Hampir gila saya hari ini. Sampai sudah malas sendiri bercerita ke teman terdekat.


Tapi kejadian hari ini membuat saya banyak berpikir.


Sampai detik ini saya masih mampu menopang semua beban, meski sedikit terseok-seok. Padahal selama ini ketika batas kelelahan ini belum saya capai, saya sering menyerah duluan. Saat itu saya pikir saya tidak mampu melanjutkan lebih jauh lagi. Bodoh. Buktinya sekarang saya masih kuat berlari. Bodoh. Saya terlalu cepat menyerah saat itu.

Saya jadi ingat kata-kata Bapak Ashar: "Di tengah teknologi yang begitu banyak ditawarkan saat ini, kalian itu harus gigih. Lebih gigih dari kami dulu, karena kemudahan adalah lawan kalian."

Ya. Benar kata Pak Ashar.
Semua serba canggih sekarang. Mau ini dan itu sudah tersedia.
Tapi kemudahan ini malah memangsa kegigihan.
Ahh... memang, kemudahan perlahan memperdaya kita.
Bukannya memahami kegigihan, kita lebih sering memamerkan "kegigihan".

PR saya, PR kita semua saat ini memang berat. Tapi berat bukan berarti tidak mungkin.
Paling tidak dengan kejadian hari ini saya seperti diberikan waktu untuk mengevaluasi diri.

AYO LEBIH GIGIH!

No comments:

Post a Comment