Monday, March 20, 2017

Sepertinya

Aku tau.
Aku terlalu pintar untuk jatuh di lubang yang sama,

Aku tau.
Nanti pun akan berdamai dengan waktu.

Aku tau.
Ketika aku terjun dari tebing tinggi menuju laut dalam biru pekat di sebuah pantai di Papua sore itu,
Ketika gravitasi berhenti menarik tubuhku ke bawah,
Ketika ku ayun tanganku tiga kali namun tak kunjung sampai ke permukaan,
Ternyata aku tak lebih dalam dari itu.
Sebaliknya, kamu.
Sepertinya jauh lebih.
Sepertinya.

Aku tau,
Guru lesku mengajariku menyelami kolam, sungai, laut.
Air.
Bukan yang lain.

Lalu bagaimana aku tau?

Tak apa.
Tuhan menciptakan kata "sepertinya",
Supaya manusia tak terlalu serakah, dan mengetahui semuanya.
Supaya aku tau kamu.
Sepertinya.





Ditulis akibat indahnya alunan Dave Koz - First Love melalui headset kesayangan,
Dan beberapa kejadian belakangan.
Sepertinya.

No comments:

Post a Comment